Skip to main content

[OpenWRT] USB tethering pakai Android


Kebetulan smartphone lama saya yaitu S*artfren HS E910 sudah tidak terpakai lagi, daripada menjadi sampah elektronik, mau dijual juga gak tega, enaknya dibuat sebagai modem karena mumpung jaringan CDMA belum hilang dan cukup stabil di daerah saya. Smartphone ini sebenarnya sudah mampu untuk melakukan tethering dengan wifi, namun akan sangat boros baterai dan akan membuat smartphone menjadi sangat panas. Solusi lain adalah dengan menggunakan usb tethering dan digabungkan dengan openwrt saya. Menggunakan usb tethering dapat mengurangi konsumsi baterai dibanding tethering dengan menggunakan wifi, selain itu koneksi usb juga digunakan untuk charging, walaupun arus keluaran dari router openwrt kecil (tapi kemarin sudah saya tambah dengan modifikasi charger nokia untuk power usb hub)

Langkah yang dilakukan pada smartphone android adalah cukup mengaktifkan usb tethering dari menu setting tethering. kemudian siapkan kabel usb untuk koneksi ke router. 

Langkah untuk setting pada router openwrt adalah dengan mempersiapkan paket - paket dukungan terlebih dahulu
opkg update
opkg install kmod-usb-net kmod-usb-net-rndis kmod-usb-net-cdc-ether usbutils udev
Tancapkan usb ke openwrt dan cek dengan menggunakan "dmesg" apakah usb dapat dikenali dengan baik. Kemudian anda bisa melakukan setting dengan menggunakan Luci dengan masuk ke tab Network

  1. Protocol pilih menggunakan DHCP saja
  2. Kemudian Ethernet adapter pilih menggunakan usb0

  3. Pilih submit untuk melakukan save konfigurasi
  4. Kemudian yang perlu anda setting adalah Firewall, disesuaikan dengan koneksi anda


Seperti itu saja sih sudah cukup untuk membuat koneksi usb tethering. Jangan lupa untuk mengeset DNS jika dibutuhkan saja. Bisa ditulis di /etc/resolv.conf jika DNS belum terdefinisi.

Good Luck

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membaca SMS dari Modem dengan AT Command

Sedikit sharing sekalian untuk catatan biar saya tidak lupa. Saat ini saya akan menulis bagaimana caranya untuk membaca isi SMS (Short Message Service) yang diterima pada perangkat Modem. Ya, kali ini hanya saya bahas untuk pembacaan SMS saja, untuk pengiriman mungkin di posting berikutnya. Saya menggunakan Putty ( download here ) untuk mengakses komunikasi serial dengan modem. Anda juga bisa menggunakan HyperTerminal pada Windows, atau tool lain untuk mengakses komunikasi serial. Langkah pertama adalah mencari dulu modem kita dikenali pada COM berapa. Buka Device Manager pada Windows anda, saya asumsikan anda menggunakan Windows 7, Windows versi lainya menyesuaikan. Carilah modem anda dan klik kanan kemudian pilih properties, dan lihat pada tab Modem seperti dibawah ini Device Manager Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa modem saya dideteksi pada COM5. Langkah berikutnya adalah membuka Putty dan pilih koneksi jenis Serial, dan masukkan COM5 pada Serial line, untuk bagian Sp...

TPLINK TD-W8151N Sebagai Access Point

TPLINK TD-W8151N milik saya adalah router ADSL bekas penggunaan S*eedy yang sudah tidak terpakai. Router ini saya manfaatkan sebagai repeater atau bisa juga disebut dengan access point yang saya gabungkan dengan WhiteBox (router yg sudah diflash dengan OpenWRT). Alasan saya menggabungkan dengan router TPLink ini karena memang tidak terpakai dan WhiteBox (TPLink MR3020) milik saya WIFI-nya kurang kuat karena memang antenanya internal. Disini akan saya jelaskan bagaimana caranya membuat routing dari WAN menuju ke LAN pada router TD-W8151N. Maaf jika cara ini mungkin bukan cara yang efisien karena pengetahuan jaringan saya juga masih cetek. Langsung saja : Hubungkan kabel LAN dari TD-W8151N menuju ke sumber koneksi internet anda, dalam hal ini saya menggunakan WhiteBox saya. Buka konfigurasi router (default 192.168.1.1) pada browser, masukkan username dan password router. Masuk ke menu Interface Setup, masuk ke submenu LAN dan konfigurasikan IP Address untuk LAN anda begitu j...

Kirim Baterai via JNE

Beberapa waktu yang lalu saya sempat mendapatkan orderan baterai drone keluar pulau jawa yang membuat saya sedikit kerepotan. Kerepotan karena ternyata baterai termasuk barang yang dilarang pada pengiriman via udara. Beberapa teman menyarankan untuk menuliskan bahwa barang tersebut bukan baterai, melainkan barang lain yang "fragile" dengan harapan lolos xray bandara. Namun saya juga menjadi ragu karena membaca beberapa postingan, barang yang "ngeyel" tetap dikirimkan akan berakhir dibuang oleh JNE. Akhirnya saya bertanya melalui customer service yang tersedia, dan mendapatkan jawaban yang cepat dan memberikan solusi untuk mengirimkan barang tersebut melalui darat. Pengiriman darat dikhususkan untuk JNE REG, tidak didukung JNE YES. Setelah dikonfirmasi terhadap pihak CS, akhirnya saya bisa melakukan pengiriman dan merasa lega barang sudah dikirim. Kekhawatiran saya muncul kembali ketika 3 hari barang tersebut masih ada dikota saya melalui menu tracking. Saya...