PASTIKAN FORMATNYA EXT4 UNTUK ROOT
Alat dan bahan yang saya gunakan
- Modem Huawei E173 – Modem paling kompatibel di semua OS menurut saya 🙂
- microSD ukuran terserah, pastikan sudah dipartisi ext4
- Koneksi internet
opkg update
opkg install kmod-usb-storage kmod-fs-ext4 block-mount kmod-usb-core kmod-usb-serial kmod-usb-serial-option kmod-usb2 luci-proto-3g
Langkah selanjutnya adalah dengan mengenalkan modem anda ke system. Ini adalah konfigurasi untuk modem E173, untuk modem yang lain, silahkan unduh paket lsusb dan jalankan, lihat berapa kode product dan kode vendor, lalu masukkan ke /etc/modules.d/60-usb-serial. Contohnya seperti berikut ini
Hasil laporan dari lsusb |
vi /etc/modules.d/60-usb-serial
usbserial vendor=0x12d1 product=0x1003
Setelah router kembali menyala, pastikan ada tulisan sda, sda1, sda… pada direktori /dev anda. Jika ya, maka selamat anda sudah berhasil melakukan pengenalan terhadap microSD yang berada pada modem. Langkah berikutnya adalah melakukan exroot biasa, silahkan lihat artikel exroot sebelumnya.
Bagaimana jika ternyata tidak ada sda di direktori /dev ?
Silahkan anda ketikkan perintah ini
blkid /dev/sda>/dev/null 2>/dev/null
Lalu cek lagi isi direktori /dev apakah sudah muncul sda nya ?
Sedikit masalah ketika anda melakukan coldboot dimana anda menyalakan router dari kondisi mati, modem tidak akan terdeteksi kembali, untuk melakukanya secara otomatis, silahkan buka
vi /lib/preinit/50_determine_usb_root
dan ganti isinya dengan yang sudah di modifikasi. [Download]
Reboot kembali, dan berdoalah semoga berhasil, jika sudah menyala kembali, cek dengan perintah df -h dan lihat pada baris pertama yang menunjukan root, apakah ukuranya sudah berganti? kalau sudah maka anda berhasil melakukan exroot 🙂
Ukuran root setelah exroot. 14GB !! |
ref : http://alfanla.com/blog/2014/01/modem-3g-micro-sd-8gb-extroot-di-openwrt/
Leave a Reply