SSD (Solid State Disk) merupakan piranti penyimpanan modern yang sudah tidak menggunakan disk lagi, melainkan menggunakan memory flash untuk menyimpan data. Laptop tercinta saya ini, yaitu Asus X200MA awalnya masih menggunakan harddisk berkapasitas 500 GB. Sebenarnya tidak ada masalah untuk menggunakan harddisk, toh harddisk ini juga masih sehat. Namun ada pikiran untuk menggantinya dengan SSD karena setelah saya melakukan upgrade terhadap PC saya dengan menggunakan SSD, kecepatanya bisa naik 50%. Proses baca tulis ke storage menjadi bertambah cepat.
Saya akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah SSD dengan ukuran 512 GB, dengan harga 2jt saja (yang mau, silahkan hubungi saya). Dibawah ini adalah penampakanya sebelum saya pasang.
![]() |
Beberapa sekrup dibawah laptop |
![]() |
Asus X200MA Teardown |
Harddisk sudah berhasil tercopot. Ini nih yang bikin saya ilfil dengan desainya. Yaitu penggunaan lem untuk memasang komponen. Karena kalau udah terlepas, lem tersebut tidak akan rekat kembali ketika dipindah ke komponen lain. Diatas harddisk tersebut terdapat busa pengganjal dan sebuah sticker untuk penarik harddisk yang bisa dilihat pada gambar dibawah
![]() |
Lem pada busa dan sticker |
Setelah semuanya terganti dan siap dipasang kembali, saya kembali melakukan instalasi Windows biar lebih amannya. Setelah itu saya install HDD Sentinel untuk melihat kondisi SSD yang saya beli. Ternyata SSD ini tidak dibekali sensor suhu. Entah ini dari softwarenya yang tidak bisa membaca suhu SSD, atau memang tidak ada sensornya.
![]() |
Hasil HDD Sentinel |
Leave a Reply