Misteri Film Ziarah

Film Ziarah yang lagi hangat – hangatnya di launching 18 Mei kemarin menyisakan sebuah misteri bagi saya setelah menontonya. Misteri tersebut merupakan hal ganjil dalam cerita dimana jika anda yang menontonya tidak terlalu memperhatikanya maka anda tidak akan curiga. Anda yang membaca tulisan ini saya anggap sudah menonton film tersebut dari awal hingga akhir, jadi awas spoiler alert bagi yang belum nonton. 

Kecurigaan saya berada pada timeline yang tidak urut. Ingat si cucu yang naik mobil lalu dihentikan karena ada mayat orang gantung diri, discene tersebut ada Hanung Bramantyo dan Alit Jabangbayi. Lalu si cucu bercerita kepada calon istrinya bahwa yang meninggal itu dikarenakan mengetahui pasanganya selingkuh. Selingkuhnya sudah lama, sekitar 30 tahun yang lalu, tetapi mungkin beliau masih tidak terima lalu berniat gantung diri. Pada scene di mobil tersebut terlihat si mayat di tutupi kain dan di shoot closeup dari atas, dari sini saya merasa mulai ada yang ganjil, pasti ada sesuatunya. 
Mendekati ending, akhirnya simbah Sri menemukan kuburan suaminya. Sempat sebelumnya diberikan kuburan yang salah oleh bapak – bapak berambut putih yang saya lupa namanya. Namun kuburan tersebut ada 2, yang pertama bertuliskan Ki Pawiro Sahid meninggal 1985 dan kedua bernama Nyi Pawiro Sahid meninggal 1987. Pada scene tersebut si nenek Sri terlihat ambruk, entah lega entah kecewa menemukan makam suaminya. Perasaan lega mungkin telah menemukan makam suaminya, perasaan kecewa mungkin dirasakan karena si nenek yang selama ini tahunya suaminya meninggal perang, ternyata selamat dari perang dan menikah lagi. Mungkin ini yang membuat bapak – bapak berambut putih tersebut memberikan informasi kuburan yang salah agar si Mbah Sri tersebut tidak kecewa mengetahui bahwa suaminya menikah kembali.
Dari sini sudahkah anda menemukan keganjilan ?
Bagaimana jika scene simbah menemukan makam suaminya itu terjadi sebelum scene cucunya bertemu jenazah orang gantung diri? Jenazah tersebut merupakan orang yang kecewa mengetahui pasanganya selingkuh setelah 30(an) tahun baru diketahui sekarang. Coba kita hitung, 2017 dikurangi 30 tahun adalah 1987. Perselingkuhan tersebut terjadi sekitar 30 tahun yang lalu ketika pak Pawiro masih hidup. 
Keganjilan lain yang belum saya temukan adalah scene terakhir ketika bapak berambut putih tersebut menggali 2 buah kuburan baru. Saya belum menemukan jawabanya itu untuk siapa ? Apakah scene tengah di kuburan itu ada sangkut pautnya ? Mungkin anda yang tahu bisa kasih tau saya di komentar 🙂
  1. Saya pun masih penasaran scane terakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *