[OpenWRT] Instalasi exRoot TPLINK-MR3020

TPLink MR3020 (WhiteBox) yang saya miliki memiliki spesifikasi CPU 400MHz, RAM sebesar 32 MB, dan Flash memory sebesar 4MB (lihat selengkapnya). Memory sebesar 4MB ? mau buat apa? Semua paket – paket yang terunduh akan dimasukkan ke memory tersebut, tentu saja akan membutuhkan space yang lebih besar. Ya memang karena ini adalah sebuah router memang tidak ditujukan untuk keperluan memory besar. Keterbatasan tidak bisanya mengganti memory internal membuat kita harus membuat sebuah memory external untuk minicomputer ini.

Memory External bisa berbentuk USB Flashdisk, MemoryCard didalam CardReader, HardDisk Portable, dsb. Caranya adalah memindah posisi /root yang mulanya berada pada memory internal router, dipindah menjadi berada pada memory external router. Teknik ini dalam openWRT disebut dengan exRoot.
HowTo ?
Caranya cukup mudah, siapkan memory external yang ingin anda pakai, dan siapkan sebuah partisi ext3 atau ext4 pada memory external tersebut. Anda juga bisa membuat partisi swap sebagai tambahan memory virtual pada minicomputer ini.

Setelah siap, pastikan router anda terhubung dengan internet, bisa dengan melakukan ping atau hal lain. Hal ini dikarenakan kita akan mengunduh beberapa library untuk mendukung bekerjanya pengenalan filesystem, maupun usb storage. Tulis perintah dibawah ini

opkg update
opkg install kmod-usb-storage kmod-fs-ext4 block-mount

Jangan khawatir, memory 4 MB (fresh install OpenWRT) tadi masih mampu menampung library yang  akan kita unduh tersebut 🙂

Colokan memory external dan lakukan perintah ls /dev untuk melihat semua device yang terhubung, jika device anda tidak terhubung, coba lakukan debugging dengan menggunakan dmesg. Carilah device milik anda dengan nama awal sdaX, dimana X adalah nomor dari device anda. Kemudian lakukan mounting seperti biasa

mkdir -p /mnt/sdaX ( jika folder sdaX belum ada )
mount /dev/sdaX /mnt/sdaX ( jika belum dimount, cek dengan df -al )

Sudah berhasil dimount partisinya ? Lanjut ke penyalinan root

mkdir -p /tmp/exroot
mount –bind / /tmp/exroot  ( binding root dengan folder exroot )
tar -C /tmp/exroot -cvf – . | tar -C /mnt/sdaX -xf –   ( mulai kopikan ke external )

Sudah berhasil ? sekarang tinggal aktivasi dari exRoot tersebut setiap startup berjalan.

umount /tmp/exroot    ( sudah selesai copotin dulu )
umount /mnt/sdaX
/etc/init.d/fstab enable   ( simpan agar setiap booting langsung masuk ke external )
/etc/init.d/fstab start

Oke, sekarang tinggal kita setting fstabnya sehingga setiap booting bisa langsung masuk ke external memory. Kita tinggal melakukan pengeditan pada file fstab yang dapat ditemui pada /etc/config/fstab dan edit menggunakan editor bawaan yaitu vi.

vi /etc/config/fstab

Perhatikan dan gantilah baris – baris berikut dengan menekan tombol “i” dan lakukan edit.
option target /home dirubah menjadi option target /option device /dev/sda1 dirubah menjadi option device /dev/sdaX ( X nomor device sda )option enabled 0 dirubah menjadi option enabled 1

Sudah ? jika sudah, anda tinggal pencet tombol Escape dan ketik “:wq” untuk melakukan save file.
Mari kita coba dengan melakukan reboot terhadap perangkat router dan setelah menyala kembali dicek menggunakan df. 


Lihatlah hasil df apakah ada device /sdaX yang otomatis ter-mount ? lihat besarnya ? Lihat ukuran root sekarang berapa ?

GOOD LUCK!

  1. IMHO sangat berbeda antara android root dengan exroot pada openwrt. Pada OS android root (rooting) mengacu pada proses untuk mendapatkan akses ke super user (biasa di sebut root) sehingga dapat leluasa melakukan modifikasi sistem, sementara exroot pada openwrt lebih pada memindahkan mounting file system dari memori internal yang (biasanya) kecil ke external yang lebih besar.

  2. option target /home dirubah menjadi option target /option device /dev/sda1 dirubah menjadi option device /dev/sdaX ( X nomor device sda )option enabled 0 dirubah menjadi option enabled 1.

    saya agak saru melihat dalam paragraf, bisa di tulis kembali gan dalam bentuk point2. Terimakasih banget atas sharing hasil oprekan dan tulisannnya.

  3. gan setelah saya ketik opkg update kemudian opkg install kmod-usb-storage kmod-fs-ext4 block-mount kok gk bisa di instal gan tulisane can'not install block mount gimana solusinya gan
    mohon pencerahannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *