ZTE MF190J adalah modem GSM yang kebetulan milik saya dan sebagai pengguna operating system Linux sangat tidak puas dengan modem ini. Namun jika anda sebagai pengguna operating system lain, mungkin tidak akan ada masalah, kecepatan modem ini juga lumayan, mampu melakukan koneksi hingga HSPA 21.1 Mbps.
Kekecewaan saya pada saat menggunakan modem ini yang pertama adalah, modem ini BERAT. Berat dalam hal ini adalah, dia memakan arus yang cukup tinggi, pada komputer desktop saya, dia hanya bisa dideteksi ketika masuk ke USB 3.0 saja, sedangkan ketika dipindah ke USB 2.0 dia tidak terdeteksi sama sekali. Hal ini juga dibuktikan ketika saya mencobanya di WhiteBox, modem ini juga tidak bisa “diangkat”, lampu modem tidak menyala pada saat ditancapkan. Sekiranya harus didukung dengan power tambahan untuk menyalakan modem ini pada WhiteBox.
Faktor lain mengapa saya menyebutkan modem ini tidak cocok untuk di Linux karena memang kemarin saya menemui kebuntuan dalam konfigurasi modem ini dengan operator berlogo angka asal Indonesia dimana saya menemui kesulitan untuk mendapatkan IP dari DHCP, sedangkan ketika saya mengganti modem dengan yang lain, masalah itupun terselesaikan. Sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Cobalah lihat halaman tested modem ini untuk mengetahui jenis – jenis modem yang mudah digunakan untuk OpenWRT maupun Distro Linux pada umumnya.
Leave a Reply